CONTOH LAPORAN PRAKERIN UNTUK TKJ
berikut ini merupakan CONTOH LAPORAN PRAKERIN UNTUK TKJ
jika ingin mendapatkan filenya dalam bentuk .DOC
silahkan download filenya dengan klik disini
semoga bemanfaat
------OOooOO------
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DISUSUN OLEH
: RUDIANTO
Kelas
: XI B TKJ
No Induk : 13310
337 TKJ
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
(TKJ)
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN SMK AL-INABAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Jln.Tunggal Asri 77 Bareng Babadan Ponorogo
Telp.(0352) 48296
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA SEKOLAH : SMK AL-INABAH
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
NAMA PESERTA : RUDIANTO
Ponorogo, 12 Januari 2012
Mengetahui
DU/DI Pemberi Order
RUDI MASTUDI ANTO
|
Guru Pembimbing
ASTU SASONGKO EKANTO
S.Pd
|
Mengetahui
Kepala Sekolah
RUSLAN THOHIRIN, S.Ag,M,Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang
Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tanpa ada halangan apapun
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN).
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) yang telah saya tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi
tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung jawaban atas kegiatan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha Dan Industri (DU / DI). Saya menyadari bahwa laporan ini
tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam PRAKERIN maupun dalam
saya menyusun laporan ini, antara lain:
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
1. Bapak Ruslan
Thohirin S,Ag.Msi Selaku Kepala sekolah SMK AL-INABAH.
2. Bapak Astu
Sasongko Ekanto selaku pembimbing di ISTANA Komputer ponorogo yang telah
bersedia menerima kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
selama 3 bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di ISTANA Komputer
Ponorogo.
3. Bapak
Rudi Mastudi Anto selaku pimpinan sekaligus pembimbing di ISTANA Komputer
Ponorogo yang telah memberi kesempatan selama 3 bulan dan telah memberikan
fasilitas guna melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan membatu dalam
melaksanakan kegiatan di ISTANA Komputer.
4. Orang
tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama penyusun Laporan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN).
5. Teman-teman yang setia membatu
dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
6. Dan semua pihak yang telah ikut
serta memberiakan bantuan dan dorongan dalam proses penyelesaian laporan ini.
Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan
ini. Akhir kata saya mohon maaf apabila dalam laporan ini banyak
kesalahan. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi pembaca. Amin
Ponorogo, 12 Januari 2012
Penyusun
RUDIANTO
MOTTO
Ø
“Kesuksesan
terlihat bukan dari hasilnya, akan tetapi dilihat dari proses ”
Ø
"
Terjatuh bukanlah suatu hambatan untuk meneruskan langkah "
Ø
“ Mulailah langkah-langkah yang biasa kamu lakukan”
Ø
“Kesehatan
selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya.”
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................
MOTTO...............................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB Ι : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................
B. Maksud dan tujuan.........................................................................
C. Tempat dan Waktu Prakerin...........................................................
BAB ΙΙ : LAPORAN KEGIATAN
A. Profil DU/DI...................................................................................
B. Rencana
Kegiatan di DU/DI..........................................................
C. Pelaksanaan
Kegiatan di DU/DI.....................................................
D. Laporan Hasil Kegiatan..................................................................
E. Faktor Pendukung dan Penghambat ..............................................
BAB ΙΙΙ : PENUTUP
A.Kesimpulan.....................................................................................
B.Saran-saran......................................................................................
C.Kesan dan Pesan.............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................
BAB Ι
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perlu
disadari bahwa sampai sekarang lulusan SMK belum dapat diserap langsung oleh
pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia
usaha / industri ketika merekrut tenaga jerja lulusan SMK masih menerapkan Pendidikan
dan Pelatihan bagi yang telah lulus seleksi penerimaan karyawan rata – rata 3
(tiga) bulan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK
belum diakui oleh pihak usaha/industri. Jika kita kaji secara seksama, kita
tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/industri. Memang pada kenyataannya
masih banyak SMK yang sangat minim peralatan praktek.Sehingga peserta diklat
yang harusnya porsi pembelajaran praktek idealnya 70 % hanya dapat dilaksanakan
30 % saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama
sekali peralatan praktek, dalam pelaksanaan peserta diklat hanya dapat
berangan – angan dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang
sebenarnya. SMK yang peralatan praktek cukup memadai, belum tentu peralatan itu
sesuai dengan yang ada di industri /usaha. Sekarang peralaatan di dunia usaha /
industri sudah serba otomatis, sedangkan
peralatan yang ada di SMK – SMK masih manual.
Sehingga pelaksanaan
praktek hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan
kebutuhan di dunia industri/usaha, itu pun tidak semuanya dapat memanfaatkan
secara maksimal. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitiaan
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal
tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang
tidak semata – mata diukur oleh pengguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat
(arts) bekerja yang baik.
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik
kerja dapat dipelajari disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak
dapat diajarkan tetapiharus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi. Untuk
kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseoarang,
hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional
berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Mata diklat praktek kejuruan yang
disajikan di sekolah biar pun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern,
pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena
bukan situasi yang sesungguhnya.
A.
MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun
maksud dilaksanakanya praktek kerja industri (prakerin) Adalah:
a.
membentuk kemampuan siswa sebagai
bekal untuk memasuki lapangan kerja.
b.
Sebagai pengalaman melatih diri
dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa
dengan lapangan kerja.
c. Memperluas dan
memantapkan proses pemantapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah
maupun sebaliknya.
d.
Diharapkan dari hasil penulisan
ini nantinya dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan/instansi
dalam mengambil dalam kebijakan dimasa yang akan datang.
e.
Memantapkan sikap profesional yang
diperlukan siswa dalam memasuki dunia kerja sesuai dengan bidangnya.
a. Pelaksanaan kegiatan
prakerin :
1) Menghasilkan tenaga
kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2) Memperkokoh kerja
sama antara sekolah dengan dunia kerja.
3) Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
4) Memberikan pengakuan
dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
5) Siswa mampu memahami,
memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di sekolah dan
diterapkan pada Dunia Usaha.
b. Tujuan Penyusunan
Laporan Setelah melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) adalah:
1) Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti
Praktek Kerja Industri.
2) Sebagai pertanggung
jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para siswa sehubungan dengan
pelaksanaan PRAKERIN.
3) Menambah
perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan bagi siswa angkatan
selanjutnya.
4) Sebagai bukti bahwa
siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di DU/DI (Dunia Industri).
5)
Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia Usaha/Industri.
B.
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
PRAKERIN
1. Adapun penepatan
ataupun lokasi praktek kerja industri atau prakerin yang terdapat di berbagai
took dan perusahaan / instansi di kawasan Ponorogo salah satunya ISTANA
KOMPUTER yang berlamatkan di Jln. Budi Utomo No.2 barat UNMUH Ponorogo dengan
Telp.(0352) 7112196.
2. Waktu pelaksanaan
praktek kerja industri atau prakerin untuk SMK AL-INABAH adalah 3 Bulan yaitu
mulai Tanggal 12 September sampai dengan penarikan kembali ke sekolah pada
Tanggal 12 Desember 2011.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A.
PROFIL DU/DI
1. Sejarah berdirinya
Berdirinya toko tempat kami PRAKERIN ini berawal dari
keinginan sang pemilik toko yang bernama Bapak Rudi Mastudi Anto mendirikan sebuah usaha yang bisa selalu
eksis walaupun dunia ini terus berkembang, dengan pemikiran yang matang
akhirnya dipilihlah usaha yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi berupa usaha jual beli komputer dan laptop, pemasangan jaringan dan
pelayanan servis komputer. Sehingga tepat pada tanggal 1 Februari 2005 toko
tempat kami PRAKERIN ini didirikan dan diberi nama ISTANA KOMPUTER yang
bertempat di Jln. Budi Utomo No.2 Ponorogo. Dengan seorang pegawai yang bernama
Endra Louky Nugroho. Toko ini menjalin kerja sama dengan berbagai toko komputer
yang ada di ponorogo antara lain: Surya Utama komputer, Metro Komputer,ARC
Komputer dll. Awalnya toko yang kami tempati hanya ada satu toko saja. tetapi
seiring berputarnya waktu dan melihat keuntungan yang diperoleh begitu
menjanjikan, akhirnya dibukalah satu cabang lagi yang bergerak dalam bidang
warnet yang beralamatkan di Jln. Ponorogo-Madiun tepatnya timur SMA N 3 Babadan
Ponorogo.
2. Visi dan Misi Perusahaan
Layaknya perusahaan pada
umumnya yang mempunyai misi dan visi perusahaannya, toko yang kami tempati pun
mempunyai visi dan misi yang diharapkan dengan adanya visi dan misi tersebut,
toko ini dapat bersaing di dunia usaha yang dijalaninya. Visi dan misinya
antara lain adalah sebagai berikut:
a. Visi
1)
Ikut serta memajukan teknologi
komunikasi dan informasi di Indonesia.
2)
Meningkatkan minat beli dan
memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan dengan setulus hati.
b. Misi
1)
Selalu meng Up Date produk lama
dengan produk yang baru.
2)
Berusaha memenuhi segala kebutuhan
konsumen.
3)
Memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan.
4)
Siap bersaing dengan baik.
B.
RENCANA KEGIATAN di DU/DI
1.
Melakukan instalasi windows 7
C.
PELAKSANAAN KEGIATAN di
DU/DI
>>>>>>> isi sendiri
D.
LAPORAN HASIL KEGIATAN di
DU/DI
Laporan kegiatan secara berkala :
A. FAKTOR PENDUKUNG DAN
PENGHAMBAT
Baik yang diadakan di dalam
(inter) maupun yang di luar (ekstern) maka tak akan lepas dari segala faktor
baik penghambat ataupun pendukungnya, karena bagaimanapun juga kedua hal
tersebut akan selalu ditemukan dan dihadapi.
1.
Faktor Pendukung
a. Fasilitas atau pun peralatan untuk
belajar ada.
b. Bimbingan kepada
peserta prakerin baik dari pihak sekolah maupun dari pihak Industri/ Perusahaan
penuh perhatian.
c. Dari pihak Industri
memberikan pengarahan serta kemudahan dalam belajar.
2.
Faktor Penghambat
a. Fasilitas yang di
sediakan terbatas dan kurang memadai.
b. Dalam penginstalan banyak CD yang
rusak sehingga harus mendowload dan
memburning yang baru.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah pelaksanaan proses
serta interaksi dengan proyek produksi kegiatan Prakerin, maka penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal antara lain:
1.
Kegiatan Prakerin merupakan
kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan
kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi siswa.
2.
Kegiatan Prakerin merupakan
kesempatan yang sangat memberikan ruang kepada siswa SMK untuk mengembangkan
kemampuan sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
3.
Kegiatan Prakerin memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi siswa SMK untuk menunjukkan kemampuannya
pada dunia industri atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten
di bidang teknologi informasi
4.
Kegiatan Prakerin merupakan media
promosi kemampuan siswa SMK sebagai tenaga kerja yang matang dalam menyongsong
dunia kerja.
B. SARAN-SARAN
Setelah
melaksanakan proses pembuatan Laporan Prakerin, maka penyusun mempunyai
beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan instansi selaku
pihak yang terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin, antara lain
sebagai berikut:
1.
Kegiatan melaksanakan Prakerin ini
merupakan kegiatan yang positif bagi semua pihak baik untuk mengembangkan
kemampuan individu maupun sebagai sarana untuk menilai sejauh mana keberhasilan
sekolah dalam menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga
perlu ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
2.
Sekolah hendaknya membekali
ilmu-ilmu dasar yang banyak diaplikasikan di dunia industri sehingga pada saat
siswa melaksanakan kegiatan prakerin, siswa tidak banyak menghadapi kendala
yang berhubungan dengan materi akademis, yang pada kenyatan siswa masih
dibingungkan dengan masalah yang dihadapi di dunia usaha.
3.
Sekolah hendaknya memperbanyak
frekuensi bimbingan dan pengawasan kegiatan prakerin.
4.
Sekolah hendaknya merencanakan
program tidak lanjut dari kegiatan prakerin sebagai media promosi kemampuan dan
kompetensi siswa.
C.
KESAN DAN KESAN
Kesan dan pesan saya selama prakerin di
ISTANA KOMPUTER adalah
Kesan:
1.
Perpisahan bukan akhir dari
segalanya tapi awal dari sebuah perjalanan, perjuangan kita masih panjang.
2.
Selama saya prakerin di ISTANA
KOMPUTER ini saya telah memperoleh banyak ilmu bermanfaat yang di sekolah belum
saya dapatkan seperti:
a.
Merakit PC.
b.
Menginstal windows 7.
c. Servis hardware dan
software.
Pesan:
Selama
saya prakerin di ISTANA KOMPUTER ini pesan saya adalah:
1.
Semoga hubungan antara pembimbing,
karyawan dan staf – staf ISTANA Komputer dengan siswa prakerin ini dengan
baik.
2.
Semoga SMK Al – Inabah ini dapat
mengembangkan ilmu yang lebih banyak lagi untuk para siswa PRAKERIN yang akan
datang,
Walau kebersamaan ini terdinding ruang pemisah tapi, biarlah cerita kita
DAFTAR PUSTAKA
|
0 komentar:
Posting Komentar